Perhitunganraio genotipr dan fenotip dalam persilangan dihibrid. Question from @Normahsavitri - Sekolah Menengah Pertama - Biologi. Search. Perhitungan rasio genotip dan fenotip dalam persilangan dihibrid Answer. Normahsavitri May 2019 dila250901 May 2021 | 0 Replies . mohon di jawab yang nomor 6 ya FelixBenaya21 May 2021
KetikaMendel melanjutkan percobaannya dengan menyilangkan sesama tanaman F1 (BbKk) ternyata dihasilkan perbandingan 16 variasi genotip dan 4 variasi fenotip F2 sebagai berikut: 9 tanaman ercis berbiji bulat warna kuning :3 ercis berbiji bulat warna hijau : 3 ercis berbiji kerut warna kuning : 1 ercis berbiji kerut warna hijau.
Dihibridmerupakan contoh persilangan pada Hukum Dua Mendel. Pada Hukum Dua Mendel berbunyi pengelompokan gen secara bebas. Pembahasan Perbandingan fenotip dan genotip pada persilangan dihibrid dapat dicontohkan pada soal berikut ini: Persilangan antara semangka bulat hijau ( BBHH) dengan semangka lonjong kuning ( bbhh).
Fast Money. PertanyaanSuatu persilangan dihibrid menghasilkan perbandingan genotip 9 3 3 1. Pernyataan yang sesuai data persilangan tersebut adalah ....Suatu persilangan dihibrid menghasilkan perbandingan genotip 9 3 3 1. Pernyataan yang sesuai data persilangan tersebut adalah .... Terdapat 6 macam genotipe. Terdapat 16 macam ada parental induk menghasilkan 3 macam sifat intermediet pada persilangan HartiningrumMaster TeacherJawabanpilihan jawaban yang tepat adalah jawaban yang tepat adalah persilangan memperhatikan dua sifat beda atau lebih. persilangan dihibrid berlaku Hukum II Mendel karena pada saat pembentukan F2, gen di dalam gamet yang tadinya mengalami pemisahan kemudian akan bergabung secara bebas. Hasil perbandingan fenotipnya yaitu 9 3 3 1, terdapat 9 macam genotip, 4 fenotipe, tiap-tiap induk menghasilkan 4 gamet, dan tidak ada sifat intermediet. Persilangan ini terjadi karena genotip parental heterozigot. Dengan demikian, pilihan jawaban yang tepat adalah C .Pada persilangan memperhatikan dua sifat beda atau lebih. persilangan dihibrid berlaku Hukum II Mendel karena pada saat pembentukan F2, gen di dalam gamet yang tadinya mengalami pemisahan kemudian akan bergabung secara bebas. Hasil perbandingan fenotipnya yaitu 9 3 3 1, terdapat 9 macam genotip, 4 fenotipe, tiap-tiap induk menghasilkan 4 gamet, dan tidak ada sifat intermediet. Persilangan ini terjadi karena genotip parental heterozigot. Dengan demikian, pilihan jawaban yang tepat adalah C. Perdalam pemahamanmu bersama Master Teacher di sesi Live Teaching, GRATIS!2rb+Yuk, beri rating untuk berterima kasih pada penjawab soal!
Bagaimana perbandingan genotipe dan fenotipe dari hasil persilangan antara organisme yang memiliki genotipe Aa dan organisme yang bergenotipe AA dalam keadaan dominansi tidak penuh? Jawaban Perbandingan Genotipe = 11 Perbandingan Fenotipe = 11 Pendahuluan Gen Dominan Tak Penuh atau Dominan Tak Sempurna akan menyebabka sifat intermediet, dengan fenotip sifat tampak berada diantara fenotip dominan dan resesif. Sifat intermediate adalah gen dan sifat yang bila ada dua sifat dan gen pada organisme anakan, akan bercampur menghasilkan sifat perantara antara kedua sifat tersebut. Contoh sifat intermediet adalah warna pada bunga. Dua tanaman dengan bunga monozigot, yang berwarna putih dan merah, bila bereproduksi akan menghasilkan bunga dengan sifat intermediet, yaitu bunga merah muda. Ini karena percampuran sifat yang dihasilkan oleh gen pembawa sifat warna bunga. Pembahasan Persilangan yang terjadi adalah Parental Aa intermedit x AA dominan Gamet A, a x A Filial AA dominan, Aa intermediet Perbandingan Genotipe AAAa = 11 Perbandingan Fenotipe dominanintermediet = 11 Pelajari lebih lanjut 1. Jelaskan perbedaan sifat resesif,dominan,dan intermediet? - Kode Kelas IX Mata pelajaran Biologi Materi Bab 6 - Pewarisan Sifat Kata kunci Gen Dominan Tak Sempurna
– Dalam persilangan dihibrid dominan resesif, jika f1 disilangkan sesamanya, maka akan diperoleh fenotipe f2 dengan perbandingan 9331. Namun, apa yang dimaksud dengan persilangan dihibrid? Pengertian persilangan dihibrid Persilangan dihibrid adalah persilangan antara dua indvidu dengan dua sifat yang dari Microbe Notes, persilangan dihibrid lebih kompleks daripada persilangan monohibrid karena melibatkan lebih dari dua sifat genetik sehingga orang tua dapat berupa homozigot maupun heterozigot. Persilangan dihibrid dilandasi oleh hukum II Mendel atau hukum asotasi tentang persilangan bebas yang berbunyi “Pada pembentukan gamet, setiap gen dapat bergabung atau berasortasi secara bebas”. Baca juga Perbedaan Antara Hukum Mendel 1 dan 2 Artinya, kedua sifat pada persilangan dihibrid tidak memengaruhi satu sama lain dan bisa diekspresikan secara bebas. Hal ini membuktikan bahwa gen terpisah pada lokus kromosom yang terpisah atau pada kromosom yang berbeda. Sehingga, kedua gen tidak terhubung. Orangtua persilangan dihibrid Seperti yang dikatakan di atas, orangtua persilangan dihibrid dapat berupa dua inividu yang homozigot ataupun heterozigot. Intinya, kedua orangtua harus memiliki dua sifat yang berbeda satu sama lain. Keturunan persilangan dihibrid Seperti persilangan monohibrid, keturunan persilangan dihibrid dapat berupa keturunan pertama F1 dan keturunan kedua F2. Bedanya, keturunan persilangan dihibrid lebih banyak dengan variasi fenotipe yang lebih tinggi. Baca juga Persilangan Intermediet Sejarah, Pengertian, dan ContohnyaContoh persilangan dihibrid Contoh persilangan dihibrid adalah persilangan dihibrid dominan resesif atau persilangan homozigot. Misalnya, tanaman berbiji bulat dan kuning dengan sifat dominan YYRR disilangkan dengan tanaman berbiji hijau dan kisut dengan sifat resesif yyrr. Pada persilangan tersebut, terdapat dua sifat yang berbeda yaitu tekstur dan warna biji. Keturunan pertama F1 Hasil persilangan antara dua individu yang mempunyai sifat beda tersebut adalah gamet heterozigot YyRr. Dilansir dari Lumen Learning, semua keturunan pertama F1 dari persilangan tersebut adalah 100 persen tanaman berbiji kuning dan dan bulat dengan fenotipe YyRr. Baca juga Praktikum Percobaan Persilangan Monohibrid dengan Kancing Keturunan kedua F2 Jika F1 disilangkan sesamanya, maka akan diperoleh fenotipe keturunan kedua F2 yang sesuai dengan hukum II Mendel. Dilansir dari Biology LibreTexts, perbandingan sifat F2 pada persilangan dihibrid dinyatakan dalam rasio fenotipe 9331. Untuk memahaminya, berikut adalah kotak punnett persilangan F1! Kotak punnet persilangan dihibrid tanaman berbiji kuning dan bulat YYRR dengan tanaman berbiji hijau dan kisut yyrr Dari kotak punnett tersebut terlihat bahwa persilangan dihibrid menghasilkan kemungkinan 12 gamet dengan perbandingan fenotipe 9331. Artinya, persilangan tanaman berbiji kuning dan bulat YYRR dengan tanaman berbiji hijau dan kisut yyrr akan menghasilkan keturunan kedua F2 berupa 9 tanaman berbiji kuning dan bulat 3 tanaman berbiji hijau dan bulat 3 tanaman berbiji kuning dan kisut 1 tanaman berbiji hijau dan kisut Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Mari bergabung di Grup Telegram " News Update", caranya klik link kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
menentukan perbandingan genotip dan fenotip dari hasil persilangan dihibrid